Wednesday, December 19, 2012

The Lonely Hearts Club

Judul: The Lonely Hearts Club
Penulis: Elizabeth Eulberg
Penerjemah: Rini Nurul Badariah
Penerbit: Bentang Belia
Tebal: 282 halaman

Sinopsis (dari Goodreads):

Mana yang lebih penting? Pacar atau sahabat?

Setelah dikhianati Nate, Penny Lane bersumpah nggak akan mau dekat-dekat apalagi sampai pacaran sama manusia berlabel cowok. Sohibnya, Diane meninggalkan Penny juga demi cowok. Gimana Penny nggak makin kebakaran?

Penny nggak sendiri. Banyak cewek di sekolah punya pengalaman sama: korban cowok nggak penting! Penny akhirnya mendirikan sebuah klub cewek jomblo The Lonely Heart Club.

Peraturan utamanya ekstrim: nggak boleh pacaran! Hufft…apa bisa aturan gila ini ditaati?

Masalah lalu muncul saat Ryan Bauer-cowok populer di sekolah mendekati Penny. Sementara itu ikatan diantara sohib cewek The Lonely Heart Club makin kuat.

Mampu nggak sih Penny Lane menahan godaan untuk nggak nge-datesama Ryan yang super cool? Siapa yang akan dipilih Penny? Cowok yang jadi rebutan cewek satu sekolah atau klub berisi sohib yang super asyik?



Review:
Sebab cowok berubah.
Mereka berbohong.
Mereka menikam hatimu.
Kutemukan sisi pahit bahwa tidak ada dongeng dan cinta sejati.
Tidak ada cowok sempurna.

Hadiah ulang tahun dari Aa! (Aa = kakak laki-laki dalam bahasa Sunda.)

Ceritanya sih tentang Penny Lane yang gak pengen pacaran lagi gara-gara dideketin sama cowok impiannya cuma karena s-word. Serem ya? Kemudian di sekolahnya dia bikin The Lonely Hearts Club yang diambil dari lagu The Beatles. Saya gak tau lagu yang mana, gak suka dengerin. XD

Tapi dia tertarik dengan Ryan Bauer, yang juga mantan pacar Diane Monroe, sahabat Penny. Dan Ryan juga sudah kasih #kode ke Penny. Sayangnya karena Penny masih trauma dan ada klubnya itu, dia bingung sendiri mau terima Ryan atau enggak. Dan dia juga sebenarnya masih bingung sama perasaannya.

Ini buku pertama Ms. Eulberg mungkin ya, soalnya banyak missing plot-nya. :D Kayak, kenapa Ryan bisa tiba-tiba suka sama Penny, dan kebalikannya. Tapi suka sih buku ringan kayak gini, meskipun saya setuju dengan review ini yang bilang kalau TLHC lebih cocoknya dikategoriin ke teenlit.

Terjemahannya juga bagus dan gampang dicerna. :D Tapi, saya menemukan satu kalimat yang bikin saya ngakak sendiri karena ada kata sontoloyo. XD

Dan cover-nya juga terlihat abegeh sekaliii, beda dengan cover asli:


Jujur, saya lebih suka cover asli, lebih terlihat Beatles-nya. x)

Rating: 3.5/5

1 comment:

  1. Yang moles meng-abege itu editornya. Sontoloyo memang dari saya. Terima kasih sudah membaca buku ini:)

    ReplyDelete

Thank you for reading! :D