Cornelia Funke's Reckless

Judul: Reckless
Pengarang: Cornelia Funke
Penerjemah: Monica Dwi Chresnayani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 376 hal.

Sinopsis: 

Di balik cermin, ada dunia berisi tokoh-tokoh dongeng yang paling mengerikan...

Selama bertahun-tahun, Jacob Reckless menikmati berbagai rahasia dan harta karun dalam dunia di balik cermin itu.

Tetapi, adik lelakinya lalu menyusulnya.

Sihir gelap akan mengubah pemuda itu menjadi makhluk buas, membuat gadis yang dicintainya patah hati, dan menghancurkan semua yang paling berharga bagi Jacob...

Kecuali ia bisa menemukan cara untuk menghentikannya.

Kalau kau mencari cerita dongeng yang berakhir bahagia selama-lamanya, berarti buku ini bukan untukmu.

Pembukaan:
Setelah membaca Titenherz/Inkheart, saya jadi tergoda untuk membaca buku karya Cornelia Funke lainnya, selagi menunggu Inkspell (yang dengar-dengar akan terbit tahun ini). Seru! Saya suka dengan cara penulis bercerita dan membangun dunianya. Sayangnya, menurut saya Titenherz lebih bagus (dan lebih panjang...)

Isi:
Mari kita lihat, 4 Alasan Mengapa Saya Menyukai dan Direkomendasikan:

1. Duniacermin. Meskipun lebih menyukai Titenherz, tapi saya tetap mengagumi Duniacermin. Di mana semua dongeng yang ada menjadi nyata dan hidup. Dan lebih gelap, tidak seperti yang kita bayangkan. Di Duniacermin, dongeng tidak selalu happy-ending. Seperti Putri Tidur yang dikutuk untuk terus tertidur sampai cinta sejatinya membangunkannya dengan sebuah ciuman... romantis, bukan? Tapi, Pangerannya tidak kunjung datang, membuatnya terombang-ambing di antara hidup dan mati.
2. Jacob. Tokoh utama dalam buku ini. Sukaaa deh sama Jacob, bukan suka karena dia tampan, jago berburu, dan sebagainya. :p Tapi karena dia realistis. Dia bukan Mary-sue versi laki-laki. Dia pergi ke Duniacermin untuk melarikan diri dari kenyataan. Dan mungkin kalau adiknya tidak ada, dia tidak akan kembali ke dunia asalnya. Tapi karena Jacob jugalah adiknya berubah menjadi sesosok asing yang tidak Jacob, ataupun kekasih adiknya kenal. Dan Jacob akan terus berusaha untuk mendapatkan sosok Will yang dulu kembali. Terus terang, saya lebih suka Jacob dengan Clara (eh spoiler) karena Jacob kesepian, satu-satunya teman yang dia miliki hanya Rubah, yang dianggapnya seperti adik sendiri. Tapi karena Clara masih cinta sama Will... ya sudah.
3. Terjemahan. Minim typo dan terjemahannya juga bagus. Makin senang bacanya, apalagi buku ini juga page-turner. :D
4. Cover. Cover Indonesia memang selalu lebih bagus dibanding cover asli. Cover sini lebih "menceritakan" apa yang sebenarnya terjadi di buku. Oh mata emas dan kulit giok itu.

Cover Amerika

Penutup: 

Direkomendasikan untuk penggemar fantasi seperti Titenherz! Meskipun aku agak kecewa, tapi tetap saja buku ini bagus dengan tokoh, gaya penulisan, dan tentu saja Duniacermin. Gak sabar dengan kelanjutan Reckless, Fearless!

Rating: 4 dari 5 burung hantu.